PANJATAN-Nasib tragis dialami Sumijan, 42, beserta istrinya, Umi
Sukaristi, 40, Pedukuhan VII, Desa Cerme, Panjatan, Rabu (13/2/2013)
pagi. Sepasang suami istri ini tewas seketika setelah tersengat kawat
jemuran beraliran listrik.
Informasi yang didapatkan menyebutkan, saat itu Umi hendak menjemur pakaian di tempat penjemuran yang terletak di samping rumahnya. Rupanya ibu dua anak ini tidak menyadari kalau kawat penjemuran itu tersangkut pada kabel pompa air. Kontan saja tubuhnya langsung tersengat aliran listrik ketika meletakkan pakaian basah ke kawat jemuran.
Sumijan yang melihat istrinya tersengat bermaksud menolong. Namun, dirinya mencoba menyingkirkan tubuh istrinya dari kawat beraliran listrik dan lupa tidak memutus aliran listrik melalui meteran. Akibatnya, dia pun ikut tersengat listrik.
Kakak Sumijan, 47, mengatakan dirinya melihat tubuh adik dan iparnya sudah tergeletak di tanah. Awalnya, Sumijan bersama dirinya berada di sawah, sebelum pulang untuk mengambil air di rumahnya.
“Mungkin saat melihat istrinya kesetrum dia langsung mau menolong, tapi justru dia ikut kesetrum,” katanya.
Beberapa warga yang datang tidak gegabah untuk menolong pasangan suami istri itu. Mereka mencoba memutus aliran listrik melalui meteran. Oleh warga kedua korban coba dilarikan ke RSUD Wates. Namun upaya itu sia-sia karena keduanya tewas di tempat kejadian.
Begitu menerima laporan ada warga tewas kesetrum, Polsek Panjatan segera melakukan olah TKP. Berdasar penyelidikan, polisi menyatakan kalau kejadian ini murni akibat kecelakaan.
Informasi yang didapatkan menyebutkan, saat itu Umi hendak menjemur pakaian di tempat penjemuran yang terletak di samping rumahnya. Rupanya ibu dua anak ini tidak menyadari kalau kawat penjemuran itu tersangkut pada kabel pompa air. Kontan saja tubuhnya langsung tersengat aliran listrik ketika meletakkan pakaian basah ke kawat jemuran.
Sumijan yang melihat istrinya tersengat bermaksud menolong. Namun, dirinya mencoba menyingkirkan tubuh istrinya dari kawat beraliran listrik dan lupa tidak memutus aliran listrik melalui meteran. Akibatnya, dia pun ikut tersengat listrik.
Kakak Sumijan, 47, mengatakan dirinya melihat tubuh adik dan iparnya sudah tergeletak di tanah. Awalnya, Sumijan bersama dirinya berada di sawah, sebelum pulang untuk mengambil air di rumahnya.
“Mungkin saat melihat istrinya kesetrum dia langsung mau menolong, tapi justru dia ikut kesetrum,” katanya.
Beberapa warga yang datang tidak gegabah untuk menolong pasangan suami istri itu. Mereka mencoba memutus aliran listrik melalui meteran. Oleh warga kedua korban coba dilarikan ke RSUD Wates. Namun upaya itu sia-sia karena keduanya tewas di tempat kejadian.
Begitu menerima laporan ada warga tewas kesetrum, Polsek Panjatan segera melakukan olah TKP. Berdasar penyelidikan, polisi menyatakan kalau kejadian ini murni akibat kecelakaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar